BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Wednesday, June 10, 2009

Demokrasi Politik

Logika kesamaan demokrasi politik yaitu semua anggota kelompok berkedudukan sama dalam hak dan kemampuan untuk ikut berpartisipasi dalam pemerintahan kelompok itu. Keputusan politik adalah apa yg baik (lebih /kurang) bagi masyarakat, bukan tepat /tidak tepat dengan ajaran ideologi. Demokrasi berlangsung jika dalam pengambilan keputusan terjadi kesepakatan, dan jika tak tercapai kesepakatan terselenggara voting. Hal yang perlu diingat minoritas yg kalah tetap mengakui keputusan mayoritas.

Masyarakat menaati aturan demokrasi bila:
• Mekanisme berlangsung wajar, dimana terdapat kesamaan kesempatan akses thd kekuasaan, di samping negara menjamin suatu minimum keadilan sosial bagi segenap warganya
• Kepentingan fundamental minoritas tidak diganggu gugat oleh mayoritas (jaminan HAM)
• Kepartaian tidak boleh bersifat murni Primordial

5 ciri Negara demokrasi:
1. Negara Hukum
• Fungsi kenegaraan dijalankan lembaga sesuai UUD
• Badan negara memegang kekuasaan atas dasar hukum
• UUD menjamin HAM
• Tindakan badan negara dapat diadukan ke pengadilan
• Badan kehakiman bebas dan tidak memihak
2. Kontrol Efektif terhadap Pemerintahan
• Pertanggungjawaban pemerintah
• Berada,bersedia berada dalam sorotan DPR, juga Pers
• Wakil rakyat bebas menyatakan, menuntut, mengkritik dan menolak usulan kebijakan pemerintah
• UU/norma hukum lewat persetujuan DPR
• Pemerintah diangkat dan diberhentikan oleh rakyat secara damai
3. Pemilu
• Ada pilihan bebas
• Sebagian besar warga berhak dan mampu memilih
• Kebanyakan warga Negara berhak mencalonkan diri untuk dipilih
• Terpilih anggota DPR (hak legislatif + kontrol)
4. Prinsip mayoritas
• Kesepakatan atau voting
5. Jaminan atas hak-hak dasar demokratis rakyat
• Hak menyatakan pendapat termasuk kebebasan pers
• Hak mencari informasi alternatif
• Hak berkumpul
• Hak membentuk serikat

Sikap Politik Perilaku Politik
Radikal Emosional, Anarkis, Curiga, Ekstrim
Konservatif Tertutup, Emosional, Curiga
Moderat Terbuka, Kompromis
Reaksioner Tertutup, Emosional, Curiga
Statut Quo Represif, Feodalistik, Otoriter, Curiga

Perbedaan antara otoriter dengan totaliter :
Perbedaannya pada otoriter masih ada keterbukaan pada beberapa aspek kehidupan, sedangkan totaliter hampir semua aspek kehidupan dikendalikan oleh pemerintah tidak ada ruang kebebasan publik. Persamaan antara otoriter dengan totaliter : Keduanya mandasarkan pada kekuasaan (bukan pada kedaulatan rakyat) dan mengedepankan pendekatan represif.

Ciri-ciri politik totaliter (Ramlan Surbaki, 1992:221-232) adalah:

• Menekankan konsensus total dalam masyarakat tetapi konflik total pada musuh-musuhnya. Konsensus total dengan indoktrinasi ideologi dan pelaksanaan kekuasaan paksaan
• System ini dibedakan menjadi komunis dan fasisme. Dalam system komunis pengaturan pemerintah dan masyarakat secara totaliter dengan suatu kediktatoran yang mewakili kaum proletar. Sedangkan fasisme pengaturan masyrakat dan pemerintah secara totaliter dengan suatu kediktatoran tunggal yang sangat rasionalis, rasialis, militaris, dan imperalis.

0 comments: